Materi Pionering - Pangkalan Pramuka Man 2 Hulu Sungai Selatan

Muhammad Riduan
0
Tambahan Materi Pionering pada Program Latihan Mingguan Pramuka Man 2 Hulu Sungai Selatan Sabtu, 07 November 2020

pionering yang sudah jadi, dengan konsep

Potretriduan - dalam dunia Pramuka, sering kali kita mendengar istilah pionering, simpul dan ikatan. Terkadang kita beranggapan bahwa pionering, simpul dan ikatan memiliki arti yang sama (cuma berbeda sebutan aja).

Pengertian

Pionering (Pioneering dalam bahasa Inggris) adalah salah satu teknik pramuka dalam penggunaan peralatan tongkat dan tali yang dirangkai menjadi sebuah model suatu objek, Seperti bangunan kreatif, Tandu, Mendara Kaki tiga, menara kaki empat, dan alat-alat lain nya,Dalam tali temali kita sering mencampuradukkan antara tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda sama sekali. Bedanya Tali adalah bendanya. Simpul adalah hubungan antara tali dengan tali. Ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya, misal kayu, balok, bambu dan sebagainya.

Tujuan

Memberi informasi, ilmu baru, dan mengasah keterampilan peserta dalam membuat sebuah model suatu objek sederhana yang nantinya dapat diaplikasikan dikehidupan pada saat dan sesudah kegiatan kepramukaan.

Manfaat

Selain dari kegiatan ikat mengikat ternyata dibalik itu semua terdapat manfaat yang sangat berguna untuk kita, berikut manfaat dari belajar Pionering.

  1. Memupuk rasa kebersamaan, kekompakan, dan kerjasama yang baik antar Teman Pramuka.
  2. Dapat diterapkan pada saat saat-saat genting maupun P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan).
  3. Memproyeksi pemikiran peserta dalam merancang suatu objek sebenarnya (bukan model)
Contoh manfaat dalam kehidupan sehari-hari :
Tempat jemuran pakaian
Tempat perkakas
Tandu Darurat
Tali Temali
Dalam tali temali kita sering mencampuradukkan antara tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda sama sekali. Tali adalah bendanya. Simp19ul adalah hubungan antara tali dengan tali. Ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya, misal kayu, balok, bambu dan sebagainya.

Baca Juga : Dinamika Kelompok - Pengertian, Fungsi, Tujuan dan Kegiatan

Dalam tekhnik kepanduan, pada ketrampilan tali temali, kita sering mencampur adukkan pengertian antara tali, simpul dan ikatan. Padahal ketiga unsur itu sama sekali berbeda.
  • Tali adalah bendanya
  • Simpul adalah pertemuan tali dengan tali
  • Ikatan adalah pertemuan tali dengan benda lain (seperti kayu, batu dan lain-lain).
Macam Simpul dengan Kegunaannya
  1. Simpul ujung tali = Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas.
  2. Simpul mati = Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin.
  3. Simpul anyam = Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering.
  4. Simpul anyam berganda = Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan basah.
  5. Simpul erat seperti simpul kembar= Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan.
  6. Simpul kembar = Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin.
  7. Simpul kursi = Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan.
  8. Simpul penarik = Gunanya untuk menarik benda yang cukup besar.
  9. Simpul laso = Umumnya digunakan untuk menangkap atau menjerat hewan ternak yang keluar dari kawanannya.
Macam Ikatan dengan Kegunaannya
  1. Ikatan pangkal = Gunanya untuk mengikatkan tali pada kayu atau tiang, akan tetapi ikatan pangkal ini dapat juga digunakan untuk memulai suatu ikatan
  2. Ikatan tiang = Gunanya untuk mengikat sesuatu sehingga yang diikat masih dapat bergerak leluasa misalnya untuk mengikat leher binatang supaya tidak tercekik
  3. Ikatan jangkar = Gunanya untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk ring.
  4. Ikatan tambat = Gunanya untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali. Ikatan tambat ini juga dipergunakan untuk menyeret balik dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan.
  5. Ikatan tarik = Gunanya untuk menambatkan tali pengikat binatang pada  suatu tiang, kemudian mudah untuk membukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon.
  6. Ikatan turki = Gunanya untuk mengikat sapu lidi setangan leher
  7. Ikatan palang = berfungsi untuk menautkan dua tongkat atau kayu yang posisinya saling tegak lurus.
  8. Ikatan canggah = digunakan untuk menyambung dua buah tongkat secara lurus. 
  9. Ikatan silang = kegunaan dari ikatan ini adalah untuk menautkan dua buah tongkat atau kayu yang posisinya bersilangan. 
  10. Ikatan kaki tiga = Gunanya untuk mengikat tiga tiang sekaligus dalam satu ikatan untuk pembuatan kaki tiga, contohnya jemuran.
Tags

Post a Comment

0 Comments
Post a Comment (0)